DokterSehat.Com – Banyak orang yang percaya bahwa saat pilek
menyerang, maka ada baiknya kita tidak mengkonsumsi susu atau berbagai produk
olahannya karena akan membuat produksi ingus bertambah dan pilek pun semakin
sulit untuk sembuh. Apakah hal ini benar adanya?
Dr. Meta Hanindita yang merupakan dokter spesialis anak dari
RSUD dr. Soetomo, Surabaya ternyata menganggap jika kepercayaan tersebut
hanyalah mitos yang tidak selalu benar. Menurut beliau, tidak semua orang
ternyata mengalami penambahan produksi ingus jika mengkonsumsi susu saat pilek.
Namun, bagi beberapa orang yang memang mengalami alergi, konsumsi susu dan
berbagai produksi olahannya memang bisa membuat produksi lendir semakin
bertambah.
Pakar kesehatan nutrisi yang berasal dari Academy of
Nutrition and Dietetics, Alissa Rumsey, ternyata juga mengemukakan pendapat
yang sama. Menurut Rumsey, susu dan beberapa produk turunannya layaknya keju
dan yoghurt hanya akan mempengaruhi produksi lendir andai kita mengalami
alergi. Jika hal ini terjadi, maka lendir pada tenggorokan akan semakin banyak
dan membuat batuk atau pilek semakin parah.
Melihat adanya fakta ini, andai kita memang memiliki alergi,
maka ada baiknya memang kita berhenti mengkonsumsi susu dan berbagai produk
turunannya untuk sementara waktu agar bisa segera mempercepat penyembuhan
pilek. Namun, jika kita tidak memiliki masalah alergi ini, maka kita tidak
perlu mengkhawatirkan apapun dan tetap mengkonumsinya seperti biasa.
Rumsey berkata bahwa pada dasarnya, susu dan berbagai produk
olahannya adalah sumber dari vitamin D dan berbagai macam protein yang sangat
baik bagi tubuh dan membantunya melawan berbagai infeksi. Selain itu, yoghurt,
salah satu produk turunan susu, juga termasuk dalam minuman probiotik yang bisa
membuat usus menjadi lebih sehat. Hal ini berarti, andai kita tak memiliki
alergi, kita justru akan bisa membuat pilek semakin cepat sembuh andai tetap
rutin mengkonsumsi susu.
Belum ada tanggapan untuk "Benarkah Meminum Susu Saat Pilek Membuat Produksi Ingus Bertambah?"
Post a Comment